Selasa, 25 Desember 2012
Pendakian Di Gunung Pesagi Lampung Barat
Panoroma Keindahan Gunung Pesagi
Lampung Barat kaya akan wisata alam. Mulai dari pantainya yang indah, hingga pegunungan yang menantang. Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu wilayah di Lampung yang memiliki segudang tempat wisata yang menarik salah satunya Gunung Pesagi yang terletak di Kecamatan Balik Bukit, Liwa Lampung Barat.
Gunung pesagi adalah gunung yang tertinggi di Lampung. Ketingginya mencapai 2.389 Meter diatas permukaan laut. Di kaki gunung pesagi inilah dipercaya letak kerajaan Sekala Brak, yang merupakan cikal-bakal keturunan suku Lampung. Keindahan dan keaslian alam di sekitar Gunung Pesagi masih terjaga hal ini merupakan suatu daya tarik tersendiri. Dari puncak gunung Pesagi ini pengunjung dapat menikmati keindahan wilayah Lampung Barat, Danau Ranau, Pemukiman Masyarakat OKU, Laut Lepas Krui, dan Laut Lepas Belimbing.
Keistimewaan puncak gunung pesagi memiliki jalur pendakian yang menantang. Di area yangmelewati dapat di temui tanaman yang menarik, seperti jenis anggrek yang beranekaragam. Dan juga aneka satwa liar mulai dari burung hingga binatang buas.Tetapi yang perlu diingat, siapapunyang melintas kawasan ini dilarang mengambil dan memetik bunga-bunga apalagi berburu binatang.
Dahulu di puncak pesagi tersebut terdapat tujuh sumur yang satu diantaranya kadang kala mengeluarkan aroma seperti minyak wangi.Dan tidak semua orang bisamendapatkan air dari tujuh sumur tersebut.Menurut warga hanya pendaki yang berniat bersih yang bisa mendapatkanya. Pendaki yang tidak ramah lingkungan atau tidak memiliki niat yang baik tidak akan mendapat air dari sumur tersebut.
Gunung pesagi memang kental dengan nuansa religiusnya dan bagi yang hobi berpetualangan gunung pesagi memang menjadi pilihan yang baik sebagai tujuan wisata.
Dan Bagi pengunjung yang berasal dari luar Lampung tidak perlu khawatir karena ada beberapa alternative yang dapat ditempuh menuju Gunung Pesagi tersebut. Yang pertama bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, dari Bandar Lampung menuju kampong Bahway, Liwa dapat tempuh sekitar 6 jam perkjalanan. Setelah itu berjalan kaki menuju puncak gunung pesagi. Bagi para pengunjung yang ingin memilih perjalanan dengan angkutan umum juga bisa. Jarak tempuh sekitar 6-7 jam dari terminal Raja Basa, Bandar Lampung menuju liwa , kemudian pengunjung harus bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki , Karena kendaraan tidak bisa masuk menuju lokasi.
Gunung pesagi jika dibandingkan dengan gunung-gunung lain di luar Lampung memang dirasa tidak terlalu tinggi. Tetapi gunung tersebut memiliki keunggulan tersendiri dan termasuk kategori gunung yang memiliki jalur menantang. Terutama hutanya yang menatang membentuk penyambungan.
Ada beberapa jalur pendakian untuk menuju gunung pesagi tersebut dapat menggunakan beberapa jalur yaitu: Jalur pertama desa Bahway dusun Way Pematu yang merupakan pos 1 jalur pertama ini disebut “jalur patah hati “ jalan untuk menuju pos ke 2 merupakan jalur pemukiman penduduk desa Bahway. Jalur ini berupa jalan batu yang dilandai dengan penoroma pemandangan alam desa yang khas. Karena dikanan kirinya terdapat aliran sungai,areal persawahan dan perumahan tradisional masyarakat desa bahway. Waktu tempuh untuk menuju pos 2 ini memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan standar .
Di pos 2 dan 3 ini merupakan ujian yang cukup berat karena disinilah pendaki akan melewati sungai dan melewati sedikit perkebunan kopi selanjutnya akanmenjumpai sungai untuk yang kedua kalinya.
Aliran sungai ini cukup deras dan sebaiknya untuk para pendaki agar cukup berhati-hati dan benar- benar mempersiapkan perlengkapan yang mencukupi untuk keamanan.
Setelah melewati sungai terlebih dahulu sebelum menuju pos ke 3 kita akan menemui pintu rimba gunung pesagi yang di tandai dengan dua buah pohon besar menjulang tinggi di kiri kanan jalur namun saat ini kedua pohon tersebut tidak dapat di temui lagi karena sudah tumbang. Setelah memasuki pintu tersebut jalur menuju pos 3 berupa tanjakan yang panjang dan licin waktu tempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam perjalan standar jika kondisi alam kurang mendukung bisa lebih.
Pada jalur pos 4 ini pendaki dapat menjumpai tanaman angrek macan yang indah sepanjang jalur ini. Tanaman ini khas dengan batangnya yang mempunyai bercak hitam putih menyerupai macan. Selain itu pendaki juga akan menjumpai tanaman kantong semar yang banyak di temukan sampai kepos puncak. Tetapi ingat jangan sampai kita mengambil ataupun kita mengambil atau pun merusak tumbuhan tersebut. Vegetasi hutan semakin rapat dengan tanaman pakis rotan yang masih setia tumbuh dengan subur.
Untuk menuju dari pos 4 kepos 5 butuh waktu tempuh 1 jam. Jalur pos antara 4 dan 5 ini termasuk kategori berbahaya. Pada jalur ini pendaki akan menikmati jalur yang mulai pindah punggung gunung dari punggung satu kepunggung lainnya, sesuai dengan nama gunung yaitu gunung pesagi karena gunung ini berbentuk persegi yang menciptakan banyak punggungan dan diantara punggungan adalah lembah sehingga dituntut sangat waspada karena terdapat jurang.
Di jalur pos 5 dan 6 ini adalah merupakan puncak atau jalur yang paling ekstrim karena pada jalur inlah asal muasal” jalur patah hati” dan beranjak dari pos 5 menuju pos 6 atau air terjun Badas Gumpalan maka harus sedikit memutar dengan tanjakan terjal guna menghindari air terjun, kemudian disuguhi sedikit susur sungai dengan kondisi cukup landai atau yang sering disebut “Bonus”.
Belum selesai menikmati jalur Bonus kembali dihadirkan jalur menanjak mencapai 40-50 derajat yang terkadang memaksa pendaki untuk merayap , dipos inilah terdapat pohon “tas” yang konon menurut kepercayaan penduduk sekitarnya hanya ada di Gunung Pesagi dan tidak terdapat di daerah lain serta di percaya mampu mengusir mahluk gaib, mengusir ular dan membawa keberuntungan.
Tetapi perjuangan tersebut tidak akan sia-sia karena view indah tersaji disinilah mata akan dimanjakan pemandangan yang memukau , kemudian terdapat puncak yang memukau tampak juga puncak gunung pesagi dan di belakang nya adalah ujung tanjung . pada ujung tanjung terdapat puncak tetapi lebih rendah dari puncak pesagi . Para pendaki tidak melewati puncak ujung tanjung karena jalurnya berbeda pada puncak tersebut terdapat susunan batu-batu besar yang tersusun rapi bagaikan areal sholat dengan Batu yang menyusun laksana ruangan Imam saat sholat dan batu susunan lainya membentuk saf sebagai jamaahnya oleh karena itu disebut “Batu Masjid”.
Setelah pendaki menikmati pemandangan yang indah, kini harus mempersiapkan atau menyonsong sebuah tanjakan terakhir dan terekstrim . setelah melewati jalur tersebut tibalah dipuncak Gunung Pesagi . puncak pesagi menurut masyarakat Lampung Barat kerap disebut sebagai “Tangga Langit” karena disinilah masyarakat lebih abdoljika memanjatkan doa.
Selain jalur desa bahway atau disebut jalur patah hati masih ada jalur lain yang bisa di lewati untuk menuju pouncak gunung pesagi tersebut yaitu Dusun Ramuan yang merupakan jalur pertama atau pos 1 yaitu Pintu Rimba yang merupakan areal perkebunan kopi penduduk setelah sebelumya akan melewati perumahan penduduk.
Kemudian setelah pintu Rimba pendaki akan melewati jalur menuju Gisting jalur ini sedikit menanjak tetapi cukup panjang. Di tempat ini terdapat sumber air yang tidak pernah kering meskipun saat musim kemarau, karena berasal dari aliran sungai yang melewati celah-celah batu yang mengalir dan tertampung dalam cekukan batu yang terdapat di sekitar sumber air. Jarak tempuh jalur ini sekitar 2,5 jam perjalanan standar.
Beranjak dari Gisting langsung menikmati super tanjakan untuk mencapai batu pipih, batu pipih adalah adalah batu yang berbentuk pipih yang berdekatan dengan ukuran yang cukup lebar , panoroma batu pipih ini sangat indah karena disini dapat melihat jalur ujung tanjung dan deretan batu besar yang berdiri tegak menopang puncak gunung pesagi dan jika terkena cahaya bagaikilau mutiara. Jalur penyambung adalah jalur susunan batu bertingkat yang direkatkan secara alami aleh lapisan tanah membentuk sebuah tebing . penyambungan ini juga dinamakan jembatan Sirotol Mustaqim karakter ini tidak akan ditemui kemiripanya pada gunung-gunung lainya.
Setelah jalur penyambung tibalah ke puncak pesagi dan di puncak pesagi ini akan menyaksikan indahnya liukan Danau Ranau ,Pemukiman Penduduk OKU, Laut Lepas Krui, dan laut lepas Belimbing, selain itu dapat dijumpai juga tugu peninggalan Belanda dan merupakan tanda batas kekuasaan Belanda kala itu, Sumber Mata Air Tujuh yang terletak sekitar 20 M tutun sedikit dari puncak.
SUMBER MATA AIR SUMUR TUJUH
Menurut cerita rakyat hanya orang beruntung yang dapat menemukan dan mengambil air di sumur tujuh tersebut dan bagi yang tidak beruntung sumur tujuh tersebut akan kering dan tidak terdapat air. Dan selain sumur tjuh terdapat juga “Pancuran Mas” sumber mata air yang tidak pernah kering tapi cukup sulit mencapainya karena terjalnya dan curamnya jalur, dan butuh waktu -+30 menit dari puncak menuju Pancuran Mas.
Jalur lain yang dapat di tempuh menuju puncak pesagi ada jalur lain yaitu jalur desa hujung simpang lua. Pada jalur ini cenderung lebih mudah untuk menjangkau puncak pesagi . namun relatif tidak menemukan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan dan bisa di tempuh kurun waktu 5 jam.
Dari ketiga jalur tersebut anda bisa memilih kira-kira jalur mana yang akan ditempuh dengan kondisi jalur dan tantangan yang ada dan juga keindahan alam yang dapat dijumpai dalam setiap perjalanan menuju puncak gunung pesagi.
SELAMAT BERPETUALANGAN!!!!!!!!!
(youli/Tim BJ/Humas Lambar/Net)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
the great moment
well